Gua Selomangleng adalah sebuah situs gua yang berada di sebuah perbukitan di kaki Gunung Klothok, Desa Waung, sekitar 2 Km dari kota Kediri, hanya beberapa meter dari Museum Airlangga. Selomangleng berasal dari kata Selo yang berarti batu dan Mangleng yang artinya menggantung. Gua Selomangleng ini dipercaya sebagai tempat pertapaan Dewi Kilisuci.
Dewi Kilisuci atau Sanggramawijaya yang dikenal sebagai kedi (tidak 
menstruasi) adalah putri mahkota Raja Airlangga yang menolak menerima 
tahta kerajaan Kahuripan, dan lebih memilih menjauhkan diri dari 
kehidupan dunia dengan cara menjadi pertapa di Gua Selomangleng hingga 
muksa, lenyap ditelan bumi. 
Makanan tradisional bernama Pentol tampak dijajakan di atas sebuah 
motor berpayung di depan regol undakan menuju ke Gua Selomangleng. 
Rindang pepohonan di sekitar lokasi Gua Selomangleng cukup membantu 
untuk mengurangi panasnya matahari Kediri yang cukup menyengat kulit.
 






 
 
 
 


 
0 komentar:
Posting Komentar